Sabtu, 12 April 2014

Pencarian

Jika kau melihat seorang yang daif dan hina
Dia adalah diriku
penggelandang di antara rapuh dan penyesalan
Pencari embun diantara siang dan malam

Jika kau melihat seorang kecil dan tak berdaya
Dia adalah aku
Pengelana yang tak pernah sanggup mendayagunakan akalnya
Sebagai benalu yang ingin bercahaya dengan sentuhan embun pagi

Pernah kulabuhkan cinta pada malam
tapi gelap membuatku merinding dan ketakutan
akupun berpaling darinya
berganti siang yang kupuja
tak kusadari
panas mentari yang nyata-nyata kudapati

Kurenung sedalam palung di alam rahasia
siang dan malam adalah rahasia yang tak ada jawabnya
secuil wujud dari yang gaib
menjadi perlambang dunia adalah fana

Aku tersimpuh diantara ucapan dzikir
lezatnya iman merasuk ke sumsum tulang dan ruhku
membawa terbang dialam yang tak berbatas
sampai tak kuketahui apakah aku ada atau tiada.

Ketika menurutku aku ada,
kudapati diriku tak berharga.
Saat ku tiada,
kudapati kesejatian diriku adalah dari cahaya Tuhan-ku

Kini ku rasa begitu letihnya diriku
berburu cinta di alam dunia
tunduk dan kembali kepada Ilahi
mencari jejak-jejak yang barangkali terbuang oleh pemiliknya

(Syairku Cerita Diriku: Jakarta, Bank Wimbo #Wbo)

Pesan yang tersembunyi: "Yang nyata itu hakekatnya adalah gaib dan yang gaib itu hakekatnya adalah nyata" (Yaa Allah, sungguh dengan ilmu-Mu lah aku bermohon perlindungan)

0 komentar:

Posting Komentar